Mengganti Bohlam Lampu Depan Kijang Super

Lampu Dekat Depan Mati Satu

Semalam, waktu dalam perjalanan pulang dari rumah Mbak Mila, lampu depan mobilku yang sebelah kanan tiba-tiba tidak mau menyala, waduh, huhuhuhu. Hmm, beruntungnya yang tidak mau menyala hanya satu dan beruntungnya lagi yang tidak mau menyala hanya lampu dekat, dalam arti lampu jauh masih berfungsi normal alias masih bisa menyala keduanya. Mulai saat itu mobil aku kendarai lebih hati-hati, takut di tengah perjalanan ada apa-apa. Dan alhamdulillah, akhirnya aku bisa sampai rumah dengan selamat, terima kasih ya Allah, hehehehe.

Nah, hari ini kebetulan ada waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki lampu depan mobilku. Ayo, mari kita perbaiki, hihihihi. Seperti gambar di atas lampu sebelah kanan tidak mau menyala dalam keadaan tuas lampu dekat dalam posisi on. Dan jika tuas dipindahkan ke posisi lampu jauh on maka kedua lampu hidup normal.

lampu jauh hidup

Perkiraan pertama adalah bohlam lampu depan (untuk lampu yang berfungsi sebagai lampu dekat) sebelah kanan putus. Mengapa langsung menebak bohlam lampu putus? Ya, karena yang tidak mau menyala hanya satu. Berdasarkan pengalaman, jika yang tidak mau menyala adalah keduanya bisa juga disebabkan oleh relay bagian lampu ada yang tidak berfungsi atau mati. Atau bisa juga ada sambungan kabel yang putus. Oh iya, masalah relay abaikan saja jika pada mobil anda tidak menggunakan relay untuk lampunya.

Hmm, karena penasaran (sebetulnya sih ngeyel, hehehehe) aku akan memeriksa relay untuk lampu. Dan ternyata benar, setelah aku periksa dan bersihkan relay-nya tidak ada masalah.

relay

Masih penasaran alias ngeyel, hehehehe? Sekarang coba di-test langsung tanpa relay. Caranya lepaskan konektor yang terhubung ke lampu depan (panah A), lalu sambungkan dengan konektor lampu asli atau bawaan pabrik (panah B), biasanya konektor terletak di sekitar belakang lampu depan.

cek tanpa relay

Kemudian coba dihidupkan lagi lampunya. Tuh kan, masih belum hidup tho? Sudah dikasih tahu yang bermasalah adalah bohlamnya, bukan yang lain, ngeyel sih, hehehehe.

lampu depan kanan masih mati

Sekarang lepaskan konektor yang terpasang di lampu depan, lalu lepas karet penutup atau pelindung (lihat tanda panah), lepaskan perlahan.

lepaskan karet

Kemudian lepaskan pengaitnya (lihat tanda panah), lalu lepaskan dan ambil bohlamnya.

lepaskan pengait

Nah, ini dia penampakan bohlamnya, bohlam jenis halogen merk Philips ukuran 12 volt 100/90 watt.

bohlam lampu depan (1)

bohlam lampu depan (2)

Oke, jenis bohlamnya sudah diketahui ukurannya, sekarang waktunya pergi berbelanja bohlam di toko peralatan dan suku cadang mobil. Bohlam tersebut aku tebus dengan harga Rp.40.000,- per buah. Dan untuk persediaan cadangan aku membeli bohlam tersebut sebanyak 2 buah.

bohlam baru dan nota pembelian

Bohlam baru sudah dibeli, sekarang saatnya memasang bohlam tersebut. Oh iya, sebelum bohlam dipasang di tempatnya ada baiknya kita tes lagi, daripada nanti sudah dipasang tidak hidup, malah dibongkar lagi, hehehehe. Caranya sambungkan saja bohlam ke konektor, lalu hidupkan lampu, baik lampu dekat maupun lampu jauh, apakah menyala atau tidak. Dan dalam kasusku bohlam baru berhasil menyala ketika di-test lampu dekat maupun lampu jauh, horeee, yeyeye berhasil berhasil berhasil, hehehehe.

tes lampu sebelum dipasang

Karena lampu sudah positif menyala normal, sekarang pasang bohlam ke tempatnya, lalu kencangkan pengaitnya (lihat panah A dan B).

pasang pengait

Lalu pasang kembali karet penutup atau pelindung (lihat tanda panah).

pasang karet

Setelah karet terpasang (lihat panah A), kemudian sambungkan kembali konektornya (lihat panah B).

sambungkan konektor

Jika telah terpasang, lalu tes lampunya, baik lampu dekat maupun lampu jauh. Dan tarraaaaa . . . . Lampu depan mobilku akhirnya kembali menyala dan berfungsi dengan normal seperti sedia kala, hehehehe. ^,^

tes lampu dekat

tes lampu jauh

Tonton video-nya di sini: