Peralatan sederhana untuk melihat gerhana matahari |
Yup, tanggal 9 Maret 2016 diprediksi akan terjadi gerhana matahari total dan fenomena alam ini kabarnya dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia. Dan di Lampung kabarnya bisa juga dilihat walaupun tidak terlalu sempurna. Gerhana matahari total bisa dilihat sempurna (jika cuaca mendukung) di 8 daerah di wilayah negara Indonesia, yaitu di Pagai Utara (Sumatera Barat), Palembang (Sumatera Selatan), Tanjung Pandan (Bangka Belitung), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), Ternate dan Maba (Maluku Utara). Untuk waktunya diprediksi akan berlangsung antara pukul 06.20 WIB sampai dengan pukul 08.45 WIB, dengan waktu gerhana matahari total pada sekitar pukul 07.20 WIB.
Nah, momen seperti ini ada baiknya jika dapat disaksikan secara langsung dengan mata kepala kita sendiri. Kali ini aku akan mencoba memanfaatkan barang seadanya di sekitarku atau bisa juga disebut bekas tak terpakai yang bisa dijadikan alat bantu untuk melihat fenomena gerhana matahari total tersebut, karena fenomena ini menurut para ahli tidak baik jika dilihat langsung dengan mata telanjang tanpa alat bantu khusus.
Secara mudahnya yang diperlukan adalah alat bantu yang mampu mereduksi sinar matahari yang mengandung sinar ultra violet yang berbahaya dan dapat merusak mata apabila dilihat secara langsung dengan mata telanjang.
Benda yang akan aku gunakan sebagai alat bantu untuk melihat gerhana matahari total adalah disket. Ya, disket. Mungkin saat ini sudah sangat sulit untuk mendapati toko peralatan kantor yang masih menjual disket. Aku juga mendapat benda ini dari hasil bongkar-bongkar arsip pada saat aku sekolah dulu, dan alhamdulillah ternyata masih ada dan bisa digunakan. Oh iya, sebetulnya yang diperlukan adalah isinya yang berupa piringan berwarna hitam yang bisa digunakan untuk mereduksi cahaya matahari.
Dan untuk memastikan apakah piringan hitam isi disket bisa digunakan, langsung saja aku praktekkan dengan mengarahkannya langsung ke arah matahari, lalu lihat dengan mata, dan inilah hasilnya.
matahari dilihat dengan perantara isi disket |
Dengan mengamati praktek di atas, aku rasa piringan hitam isi disket bisa digunakan sebagai alat bantu untuk melihat gerhana matahari, dan untuk lebih amannya lagi aku juga akan memakai kaca mata hitam sebagai proteksi ganda. Oh iya, menurut para ahli juga dikatakan walaupun telah menggunakan alat bantu ada baiknya dalam melihat matahari diusahakan boleh dilihat maksimal selama 2 menit, kemudian istirahat sejenak, lalu lihat lagi.
Oke deh, peralatan sudah siap dan mudah-mudahan esok pagi cuaca bersahabat sehingga aku bisa melihat gerhana matahari total secara langsung. ^,^
Artikel terkait:
nyimaaakkkkk
BalasHapusturuuu.............. ^,^
Hapus