Arloji |
Ketika ingin membeli sebuah arloji atau jam tangan, salah satu variabel yang mesti dipikirkan sebelum membelinya adalah tentang sistem kerja dari mesin arloji itu sendiri karena hal ini akan berhubungan dengan penggunaan dan perawatan arloji tersebut. Untuk pengguna arloji di kelas entry level sepertiku ada 2 sistem kerja mesin arloji yang menjadi pilihan, yaitu jenis quartz yang operasionalnya menggunakan tenaga baterai dan jenis automatic yang operasionalnya menggunakan tenaga mekanis atau gerakan. Sebagai informasi tambahan, ada juga arloji dengan jenis kinetic dan eco-drive, tapi tidak akan aku bahas pada artikel ini karena harganya yang relatif lebih mahal.
Secara umum, arloji dengan jenis quartz menggunakan sumber daya yang berasal dari baterai untuk menggerakkan mesinnya, biasanya daya tahan dari baterai dapat bertahan sekitar 1-2 tahun, kecuali untuk kasus pada jam merk Casio yang di-klaim mampu bertahan selama 10 tahun. Perawatan arloji jenis ini relatif mudah karena yang perlu dilakukan hanya dua hal, yaitu membersihkannya dari kotoran dan mengganti baterainya jika baterainya sudah habis. Arloji jenis ini memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dan yang lebih menarik adalah harganya yang relatif lebih murah dari arloji jenis automatic (untuk desain yang relatif sama).
arloji jenis quartz |
Kemudian adalah arloji dengan jenis automatic, arloji jenis ini membutuhkan gerakan untuk menggerakkan mesinnya dan apabila tidak dipakai atau diletakkan saja, arloji jenis ini akan berhenti mesinnya. Sementara daya tahannya bisa bertahan selama sekitar 30-40 jam sebelum arloji digerakkan kembali. Memang agak ribet sih kalau untuk yang pertama kali menggunakan arloji jenis ini karena setiap sehari atau dua hari sekali harus melakukan ritual mengayunkan atau menggoyangkan arloji untuk mengisi tenaganya agar arloji dapat tetap beroperasi, hehehehe.
Tetapi menurut beberapa pemilik arloji jenis ini justru di situ salah satu letak seninya dan bisa membuat ikatan yang dekat dan erat antara si pemilik dan arloji yang dimilikinya. Tingkat keakuratan arloji jenis ini juga masih di bawah arloji jenis quartz yang menggunakan tenaga baterai. Tetapi dari segi harga arloji jenis ini lebih mahal sedikit dari arloji jenis quartz karena secara mesinnya lebih awet dan tahan lama apabila dirawat dengan baik. Oh iya, dari segi tampilan biasanya bagian belakang arloji automatic menggunakan penutup bahan transparan sehingga pergerakkan mesin arloji dapat dilihat tanpa harus membuka case penutupnya, hal ini juga menjadi salah satu sisi menariknya.
arloji automatic, biasanya tertera tulisan automatic |
arloji automatic, tampilan belakang biasanya transparan |
Sedikit kesimpulan dan saran, apabila anda termasuk orang yang tidak ingin repot ada baiknya memilih arloji jenis quartz yang minim perawatan, sementara untuk orang yang suka agak repot dan ingin lebih dekat dengan yang namanya arloji serta bertujuan untuk koleksi atau investasi ada baiknya memilih arloji jenis automatic. Tetapi tetap keputusan terakhir ada di tangan anda, jadi pilih arloji yang mana? ^,^
arloji |
Artikel terkait:
Aku komen ya?
BalasHapusiya. ^,^
Hapus